Sniper Penjajah Israel Tembaki Gereja Katolik di Gaza, Anak-anak dan Ibu-ibu Hingga Biarawati Jadi Korbannya

- 17 Desember 2023, 11:58 WIB
Ilustrasi korban anak-anak dalam peperangan di Gaza, Palestina.*
Ilustrasi korban anak-anak dalam peperangan di Gaza, Palestina.* /Anak-anak yang terluka terlihat di sebuah rumah sakit di kota Khan Younis di Jalur Gaza selatan (8/1/

PR KUNINGAN — Otoritas Gereja Katolik di Jalur Gaza, Palestina, mengumumkan bahwa pada hari Sabtu, 16 Desember 2023, seorang penembak jitu (sniper) militer Israel membunuh seorang ibu dan melukai tujuh korban lain diantaranya anak-anak.

Peristiwa ini berdasar laporan Kantor media Patriarkat Latin dari Gereja Katolik di Jalur Gaza, Palestina yang mengumumkan, "seorang sniper (penembak jitu) militer Israel membunuh dua wanita Kristen (Nahed dan putrinya Samar) di dalam paroki Keluarga Suci di Gaza."

Gereja Katolik di Kota Gaza, Palestina, dikelola oleh kantor yang berbasis di Kota Yerusalem.

Baca Juga: Laki-laki Biadab Banting Bayi Hingga Meninggal Cuma Gegara Hubungan Intim dengan Kekasihnya Terganggu Tangisan

Baca Juga: Jadwal Sholat Kuningan Hari Ini, Minggu 17 Desember 2023: Subuh hingga Isya

Seorang wanita terjatuh saat berusaha menyelamatkan wanita lain dalam perjalanan mereka ke biara para biarawati, menurut laporan kantor berita tersebut. Tujuh orang lainnya terluka saat mencoba membantu.

Dilaporkan dalam kejadian tersebut tidak ada perlawanan dari dalam gereja atau pihak korban, dan tembakan diarahkan kepada mereka di dalam biara.

Baca Juga: Ketua KPU Hasyim Asy’ari Tegaskan Hal Penting ini dalam Pendistribusian Logistik Pemilu 2024

Baca Juga: Innalillahi Wa Inna Illaihi Rojiun, Telah Meninggal Dunia Syarifah Fadlun Yahya Istri Habib Rizieq

Pernyataan tersebut menyatakan bahwa sebuah kendaraan artileri Israel "menargetkan biara Suster Bunda Teresa (Misionaris Cinta Kasih) di Kota Gaza, yang menampung lebih dari 54 penyandang disabilitas, di dalam tembok gereja."

"Tank bahan bakar dan generator listrik hancur, selain kerusakan parah yang membuat tempat tersebut tidak layak huni atau menyediakan perawatan bagi penyandang disabilitas," kata pernyataan tersebut.

Baca Juga: Haul Gus Dur ke-14 : Etika Cara Terbaik Menjaga Harkat dan Martabat Bangsa

Baca Juga: Klaim Kode Redeem FF atau Free Fire dari Garena Gratis Hari ini, Minggu 17 Desember 2023: Ada Ratusan Hadiah

Selain itu, pernyataan itu menyatakan bahwa serangan bertubi-tubi yang dilakukan Israel di kota itu pada Jumat, 15 Desember 2023, menyebabkan tiga anak terluka di dalam biara.

Selama konflik, yang dimulai pada 7 Oktober, serangan Israel menyerang rumah sakit, sekolah, dan gereja, yang menurut aturan perang tidak boleh disentuh.

Baca Juga: Kisah Sukses Konservasi Masyarakat Hukum Adat yang Perlu Dipetik, Dipelajari Hingga Diwariskan

Baca Juga: Haul Gus Dur Digagas Menjadi Peristiwa Budaya

Sebagai tanggapan atas serangan lintas batas yang dilakukan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober, Israel telah membombardir Jalur Gaza dengan serangan udara dan darat.

Menurut otoritas kesehatan Gaza, serangan Israel menewaskan 1.200 orang, sementara serangan Hamas menewaskan lebih dari 18.800 warga Palestina, sebagian besar anak-anak dan wanita, dan 51.000 lainnya terluka. Selain itu, kelompok Palestina terus menahan lebih dari 130 sandera di Gaza.***

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah