Network
/photo/2024/01/28/3169134365.jpg)
PR KUNINGAN — Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Mandirancan sebagai bagian anggota Bawaslu Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, melaporkan hasil pengawasannya terhadap persiapan gudang logistik untuk pemilu di daerah pemilihan (Dapil) 2 yang dilaksanakan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setempat.
Panwaslu Kecamatan Mandirancan secara teratur mengawasi ketat tahapan distribusi logistik pemilu di daerah setempat. Hal ini dilakukan untuk memastikan distribusi logistik Pemilu 2024 tepat waktu, tepat sasaran, tepat jumlah, dan menggunakan anggaran secara efisien.
“Sebagaimana hak politik warga negara dan pemilih sangat terkait harus dikawal dengan baik, maka Panwaslu Kecamatan Mandirancan berkomitmen mengawasi pendistrbusian logistik pun secara ketat. Sehingga, upaya untuk meningkatkan pengawasan logistik pemilihan menjelang hari H pemungutan suara, yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024, dapat terlaksana baik,” ungkap Ketua Panwaslu Mandirancan Agung Mastian, SH., Kepala Sekretariat Dede Paoji, SE., beserta anggotanya, Raden Wahyudi, SH., dan Bambang Priatna, S.Kom., dalam giat "Press Release Pengawasan Tahapan Logistik Pada Pemilu 2024" di Kopi Lendot Sadamantra, Kecamatan Jalaksana, Sabtu 27 Januari 2024.
Tian sapaan akrab Ketua Panwaslu Mandirancan, menjabarkan strategi pengawasan distribusi logistik Pemilu 2024 disesuaikan dengan karakteristik masing-masing wilayah. Dengan harapan, pengawsan Pemilu 2024 harus pula dibarengi peran serta aktif warga atau masyarakat umum dan seluruh pihak terkait, guna menjamin pelaksanaan pemilu yang sah, jujur, benar dan adil.
"Seluruh pihak terkait harus dapat mengawasi dan melaporkan kemungkinan pelanggaran aturan Pemilu 2024. Adapun untuk pendistribusian logistik, urusan teknisnya kami percayakan ke KPU kabupaten dan PPK Mandirancan. Keinginan kami dari Panwaslu sih supaya tidak terlalu lama mengendap, kalau bisa di hari tenang pemilu, logistik harus sudah terdistribusi baik. Idealnya, 11 Februari 2024 logistik sudah terdistribusi," ujarnya.
Panwaslu Mandirancan menyatakan siap menjaga integritas dan melakukan pengawasan terbaik, untuk menjamin pemilihan umum yang bersih, adil, dan demokratis. Pihaknya terkordinasi baik sinergis dengan Bawaslu, KPU, PPK, Panwaslu kecamatan lain, hingga pemerintahan kecamatan, kepolisian sektor dan Satpol PP setempat.
Baca Juga: Tempat Hiburan Malam Diajari Tentang Ini Oleh Damkar Satpol PP Kuningan
“Kemarin tanggal 9 Januari 2024, kami mengadakan rapat koordinasi dengan Forkopimcam Mandirancan, membahas mengenai persiapan kualitas gudang logistik yang bertempat di aula kantor pemerintahan kecamatan Mandirancan, untuk nanti setelah didistribusikan KPU,” tutur Tian.
Sejauh ini Panwaslu Mandirancan menilai PPK setempat telah preventif dalam mengkondisikan penyiapan gudang logistik Pemilu 2024, seperti merenovasi atap untuk mengantisipasi bocor di musim hujan. Kemudian menyediakan kayu palet sebagai alas penyimpanan logistik.
Baca Juga: Disporapar Serukan 'Kuningan Beu'; Elon Carlan Sentil Politik Kebijakan
“Untuk kuncinya dibuat 3 gembok yang masing-masing dipegang Panwaslu, PPK dan pihak Polsek Mandirancan,” sambungnya.
Panwaslu Mandirancan menyatakan akan terus bekerja sama dengan seluruh pihak terkait yang terkait untuk memantau pengadaan dan distribusi logistik.
Baca Juga: 25172 KPPS untuk Pemilu 2024 Dilantik KPU Kuningan
Sebagai informasi, kelengkapan logistik untuk Pemilu 2024 terdiri dari perlengkapan pemungutan suara, yaitu surat suara, kotak suara, tinta, bilik pemungutan suara, alat untuk mencoblos, segel, dan tempat pemungutan suara, serta perlengkapan tambahan seperti sampul kertas, tanda pengenal, karet, lem, dan alat tuna netra.
“Oleh karena itu, diharapkan bahwa pengawasan logistik pemilu ini berjalan dengan baik, sehingga semua pihak terkait,” pungkasnya.***
