WHO menyatakan bahwa "Iring-iringan medis kembali dihentikan di pos pemeriksaan yang sama, di mana staf PRCS dan sebagian besar pasien diharuskan meninggalkan ambulans untuk pemeriksaan keamanan."
Baca Juga: Jadwal Sholat Kuningan Hari ini, Kamis 14 Desember 2023: Lengkap Subuh hingga Isya
Salah satu anggota staf PRCS yang sebelumnya ditahan dibawa untuk diinterogasi lagi. Misi kemanusiaan dan penyaluran bantuan di Gaza berjalan sangat lambat karena masalah ini.
PRCS kemudian melaporkan bahwa selama proses pemindahan, salah satu pasien yang terluka meninggal dunia akibat lukanya tidak segera ditangani.
Sementara itu, seorang anggota staf PRCS yang sempat ditahan mengaku dipukuli dan dipermalukan, kemudian dibiarkan berjalan ke arah selatan dengan tangan terikat di belakang punggungnya, dan tanpa pakaian atau sepatu.***