PR KUNINGAN — Kasus korupsi di Indonesia bukan sekadar miliaran Rupiah lagi, tapi sudah sangat serakah serakus “buto ijo” memangsa hak rakyat dan merugikan negara yang berasaskan Pancasila ini.
Rupanya sudah sudah banyak orang lupa bahwa sila pertama Pancasila itu “Ketuhanan Yang Maha Esa” bukanlah “keuangan yang maha esa”. Bagaimana tidak, seperti baru-baru ini ada kasus korupsi Rp271 triliun di PT Timah (BUMN).
Bisa dibayangkan bukan, uang sebanyak Rp271 Triliun andai kita menabung Rp1 miliar sehari saja memakan waktu 271.000 hari atau 742 tahun. Maka, bagaimana tak banyak terjadi kasus kemiskinan ekstrem mendera sejumlah daerah di Tanah Air. Dan, tentunya masalah ini sangat mencoreng nama baik Indonesia di mata dunia.
Indonesia sekali lagi menjadi korban kasus korupsi yang signifikan. Setelah kasus PT Asabri dan Jiwasraya, publik dikejutkan dengan kasus PT Timah, di mana Harvey Moeis, suami Sandra Dewi, adalah salah satu tersangka korupsi.
Kasus korupsi PT Timah Tbk. (TINS) periode 2015–2022 diselidiki pertama kali oleh Kejaksaan Agung pada November 2023. Kejaksaan Agung memperkirakan kerugian nega sangat besar. Sampai saat ini, 16 tersangka telah ditahan, termasuk Presiden Komisaris PT Multi Harapan Utama, Harvey Moeis.
Sebelum kasus ini, ada kasus dugaan korupsi yang mengakibatkan kerugian triliunan uang negara. Berikut ini daftar 8 korupsi terbesar di Indonesia:
Baca Juga: Penjabat Kepala Daerah Harus Mundur 5 Bulan Sebelum Pelaksanaan Pilkada 2024 Jika Hendak Nyalon
- Tata niaga komoditas timah (2015-2022): Rp271 triliun
- Kasus BLBI (2003-2022): Rp138,44 triliun
- Penyerobotan lahan negara untuk kelapa sawit (2003-2022): Rp104,1 triliun
- Pengolahan kondensat ilegal di kilang minyak di Tuban, Jawa Timur (2009-2011): Rp35 triliun
- Pengelolaan dana pensiun di PT Asabri (2012-2019): Rp22,78 triliun
- Kasus korupsi PT Jiwasraya (2008-2018): Rp16,8 triliun
- Izin ekspor minyak sawit mentah (CPO) (2021-2022): Rp12,3 triliun
- Pengadaan pesawat CRJ-1000 dan ATR 72-600 (2011): Rp9,37 triliun
Baca Juga: Wah Ngeri, Gara-gara Utang Bengkak Amerika Bisa Bubar Atau Jadi Negara Komunis