Gubernur Urang Lembur Temui Pengacara Kasus Vina Cirebon, KDM : Keyakinan Paling Benar Buka Jalan Kebenaran

- 21 Mei 2024, 20:45 WIB
Perhatian Kang Dedi Mulyadi terhadap kasus rudapaksa hingga hilangnya nyawa Vina Cirebon, berikut korban lainnya yakni kekasih Vina bernama Eki, membawa KDM ingin berkunjung langsung rumah orang-orang terkait, Senin 20 Mei 2024.*
Perhatian Kang Dedi Mulyadi terhadap kasus rudapaksa hingga hilangnya nyawa Vina Cirebon, berikut korban lainnya yakni kekasih Vina bernama Eki, membawa KDM ingin berkunjung langsung rumah orang-orang terkait, Senin 20 Mei 2024.* /Pikiran Rakyat Kuningan / Erix Exvrayanto

Dalam fakta persidangan, Sudirman terus-menerus menyatakan bahwa dia diminta untuk mengaku terkait kasus hilangnya nyawa Vina dan Eki, ungkap pengacara Titin Prialianti.

Bahkan, menurut Titin, Sudirman baru belajar mengendarai sepeda motor saat ditangkap karena dia menderita keterbelakangan mental.

Titin mengaku, saat proses BAP, Sudirman dan kawan-kawan tidak didamping penasehat hukum. Ia baru melakukan pendampingain saat menjelang persidangan.

“Saat setelah penangkapan saya sudah berusaha datang ke Polres (Cirebon Kota), cuman waktu itu sudah tidak bisa ketemu karena informasinya sudah dibawa ke Polda. Jadi memang kita gak bisa ketemu,” katanya.

Titin mengaku, dirinya mendatangi Polres Cirebon Kota tersebut pada 6 September 2016 dan proses BAP saat itu sudah selesai.

Dipaparkan Titin, dari kedelapan tersanga yang ditangkap, 1 diantaranya yang bernama Rifaldi sudah mendekam di dalam sel Polres Cirebon Kota sejak 30 Agustus 2016 atas perkara lain, yakni kepemilikan senjata tajam.

Baca Juga: Keterlambatan Pesawat Penerbangan Jamaah Haji 2024 Mencapai 47,5 Persen, Begini Tanggapan Kemenag

Sedangkan, Titin membeberkan, 7 tersangka lainnya ditangkap pada 31 Agustus 2016. Namun, Rifaldi dan 7 tersangka ini dalam tuntutan dijadikan satu yang seolah-olah saling mengenal.

“Padahal Rifaldi dan 7 orang ini tidak mengenal. Tetapi ketujuh tersangka ini saling mengenal karena memang rumahnya saling berdekatan, satu RW,” paparnya.

Titin menerangkan, Sudirman yang menderita keterbelakangan mental jarang keluar dan selalu berada di rumah.

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: YouTube KDM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah