Dermawannya Kang Dedi Mulyadi Tebusin Ijazah SMK Pegi Setiawan yang Tertahan 8 Tahun; Apa Kaitan Vina Cirebon?

- 16 Juni 2024, 11:47 WIB
Kang Dedi Mulyadi menebus Ijazah SMK Pegi Setiawan Cianjur korban cocokologi netizen yang dituding sebagai tersangka DPO kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon.*
Kang Dedi Mulyadi menebus Ijazah SMK Pegi Setiawan Cianjur korban cocokologi netizen yang dituding sebagai tersangka DPO kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon.* /Pikiran Rakyat Kuningan / Erix Exvrayanto/

Pegi Setiawan menjadi terkejut setelah namanya viral dilibatkan ke dalam kasus kematian Vina Cirebon. Banyak orang menuduh bahwa dia adalah pelaku sebenarnya yang membunuh kedua korban. Meskipun Pegi Setiawan menyatakan bahwa dia belum pernah mengunjungi Kota Cirebon.

“Saya mah biar saja karena tidak merasa, biarkan ada yang mengancam juga, kalau benar Pegi pelaku pasti kabur dan takut. Pegi berharap jangan bully terus bilang pembunuh, kasihan orang tua, semoga cepat selesai, cepat terungkap, jangan ada korban cocoklogi lagi,” ucapnya.

Di media sosial, komentar netizen memang terkesan ambigu, bahwa Pegi Setiawan disebut sebagai anak Bupati Cirebon yang disembunyikan di Cianjur.

KDM berseloroh, "Wah kamu jadi senang, dikira anaknya bupati."

Dijelaskan bahwa Pegi Setiawan juga berasal dari keluarga sederhana di Cianjur. Sejak kecil, ayah dan ibunya sudah bercerai.

Cecep, ayahnya Pegi, ternyata hanya bekerja sebagai kuli bangunan. Usai lulus SMK, Pegi Setiawan menjadi tukang ojek, itupun pengakuannya dari meminjam sepeda motor adik kandungnya.

Pegi belum memiliki ijazah meskipun dia telah lulus SMK. Pegi Setiawan memberi tahu KDM bahwa ijazahnya belum diambil karena dia masih memiliki tunggakan. "Malu Pak. Masih punya tunggakan," katanya.

Baca Juga: Tangani Masalah ATM, Seluruh Pemda Kota dan Kabupaten di Jawa Barat Diharuskan Siapkan Dana Anggarannya

Mendengar lirihan Pegi itu, Kang Dedi Mulyadi langsung bergegas membawa Pegi ke SMK Al Hasyimiyah untuk memastikan bahwa ijazah Pegi Setiawan benar-benar belum diambil.

Pihak sekolah mengiyakan persoalan tersebut, pasalnya sejak kelulusan, Pegi Setiawan belum membubuhkan cap tiga jari di ijasah SMK. Pegi enggan mengambil ijazah karena masih memiliki tunggakan sebesar Rp3,8 juta kepada pihak sekolahnya.

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah