Perang Iran vs Israel Sedang Berlangsung, Apakah Berdampak Kenaikan BBM? Begini Ungkap Kementerian ESDM

15 April 2024, 18:35 WIB
Perang Iran vs Israel Sedang Berlangsung, Apakah Berdampak Kenaikan BBM? Begini Ungkap Kementerian ESDM.* (Ilustrasi BBM) /PR Kuningan/Freepik

PR KUNINGAN — Perang Iran vs Israel sedang berlangsung saat ini. Dan, Timur Tengah diketahui sebagai penghasil minyak bumi terbesar hingga perkembangannya menentukan harga minyak dunia.

Menyaksikan eskalasi perang Iran vs Israel, membuat banyak pihak di Tanah Air khawatir akan terjadinya lonjakan kenaikan harga BBM berimbas terhadap masyarakat Indonesia.

Ihwal tersebut ditanggapi Tutuka Ariadji selaku Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), bahwa pihaknya menjamin harga bahan bakar minyak (BBM) tidak berubah hingga Juni 2024.

Dalam webinar hari ini Senin, 15 April @024, Tutuka menyatakan, "Ya, harga BBM masih seperti itu (tidak berubah sampai Juni)."

Webinar itu mengangkat tema "Ngobrol Seru Dampak Konflik Iran vs Israel ke Ekonomi RI" yang diselenggarakan oleh Alumni Chapter Eisenhower Fellowships Indonesia, ia membuat pernyataan tersebut saat berbicara tentang kemungkinan kenaikan harga BBM sebagai akibat dari perkiraan meningkatnya harga minyak global.

Baca Juga: 3-3 Hasil Persib vs Persita Dramatis Samakan Kedudukan Setalah Tertinggal Dua Gol Febri Hariyadi & Ciro Alves

Pemerintah saat ini masih menunggu tanggapan Israel terhadap serangan Iran, kata Tutuka. Ia menyatakan bahwa kecenderungan global tidak ingin harga minyak naik terlalu tinggi.

“Ini faktor yang sangat kuat untuk pertimbangan lebih jauh tentang eskalasi,” katanya.

Namun demikian, Kementerian ESDM telah melakukan simulasi dampak eskalasi konflik di Timur Tengah terhadap harga minyak dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kurs, harga minyak mentah Indonesia (ICP) atau harga patokan minyak mentah Indonesia, antara lain.

Tutuka menyatakan, "Itu (simulasi) yang akan kami sampaikan untuk pihak terkait, kemudian diharapkan bisa jadi pengambilan keputusan."

Baca Juga: Perang Iran vs Israel Sedang Berlangsung, Ternyata Indonesia pun Bersiap Hadapi 2 Negara Timur Tengah

Semua orang tahu bahwa di dunia tengah terjadi konflik dan ketegangan antara Iran dan Israel. Permusuhan terbaru antara Iran dan Israel dimulai dengan serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April lalu.

Pada Sabtu malam (13/4), Iran kemudian melakukan serangan balasan dengan menyerang Israel dengan banyak rudal balistik dan drone.

Israel mengklaim bahwa serangan itu berhasil digagalkan, meskipun hanya mengenai pangkalan udara militer Israel dan tidak menyebabkan kerusakan yang signifikan.

Dengan demikian, Indonesia merasa khawatir dengan perkembangan situasi keamanan di Timur Tengah dan meminta Iran dan Israel untuk tetap tenang.

Baca Juga: Hingga H+3 Lebaran 2024, Pertamina Tambah Pasokan Gas LPG 3 Kg Sebanyak 14,4 Juta Tabung

Kementerian Luar Negeri Indonesia mengumumkan melalui media sosial X pada Minggu (14/4) malam, “Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB segera bertindak untuk menurunkan ketegangan dan terus berupaya menciptakan perdamaian di Timur Tengah.”

Salah satu dampak yang paling menonjol adalah kemungkinan harga minyak akan naik hingga 100 dolar AS per barel. Menurut data dari Kementerian ESDM, ICP pada 12 April 2024 adalah 89,51 dolar AS per barel.***

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: Kementerian ESDM

Tags

Terkini

Terpopuler