Anies mengatakan bahwa sebagian kecil orang telah mengambil alih perekonomian negara, menggunakannya hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompok tertentu. Padahal kekuasaan seharusnya dibangun untuk membangun negara dan memberikan kesetaraan bagi semua orang.
Baca Juga: Api Melahap Lahan Hutan, hingga Tewaskan 99 Orang dan Ratusan Lagi di Kabarkan Hilang
Ia menyatakan bahwa pendahulu bangsa ini mendirikan negara untuk memberikan kesempatan bagi semua orang di berbagai bidang. Ini adalah caranya untuk mengupas paparannya.
Dia juga menambahkan, "Sayangnya hal tersebut justru berbanding terbalik dengan situasi saat ini, di mana sejumlah pihak sibuk memperebutkan kekuasaan."
Baca Juga: Mengawal Demokrasi Indonesia yang Berkeadaban, UMY Kritik Keras Jokowi
Di antara masalah lain yang diangkat oleh Anies adalah sekitar 45 juta orang belum memiliki pekerjaan yang layak, sekitar 70 juta orang belum memiliki jaminan sosial, dan akses yang tidak merata ke pendidikan menyebabkan kehidupan anak-anak menjadi sulit, antara lain.
"Saya berangkat sebagai pengajar, mendapat tugas di balai politik, kami akan membawa gagasan pendiri republik, untuk mewarnai republik ini untuk bisa mengarahkan republik ke depan kepada format awal," terang Anies Baswedan.***