PR KUNINGAN — Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) kian gencar menerapkan jurus media sosial (medsos) sebagai strategi membangun reputasi kampus di era society 5.0. Dalam implementasinya UMC mulai membuat pilar konten dan perencanaan konten.
Menjadi sebuah keharusan bahwa media sosial perguruan tinggi perlu adanya pengelolaan secara khusus dengan baik. Maksudnya, medsos kampus wajib memiliki pilar konten, dan perencanaan konten.
Pilar merupakan panduan mengandung informasi penting terkait strategi konten. Panduannya disusun guna memastikan pembaca dapat menemukan semua hal yang dicarinya pada satu tempat. Dengan tujuan, bagian konten ini adalah sebagai penyedia informasi lengkap.
Bagi perguruan tinggi, dengan memiliki pilar konten dapat menjamin pengelolaan media sosial yang menarik dan informatif.
Hal tersebut disampaikan Fajar Junaedi, influencer media sosial, ketika launching penerimaan mahasiswa baru (PMB) Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) tahun akademik 2024/2025, pada Rabu, 29 November 2023.
“Pilar konten perguruan tinggi bisa berisi konten informasi, konten edukasi, hingga konten engagement, dimana semuanya mendorong keterlibatan audiens. Dari pilar konten, kemudian dilanjutkan membuat perencanaan konten. Misalnya, setiap dua minggu sekali diaadakan rapat membahas unggahan yang sejalan dengan pilar kontennya,” ujarnya.
Baca Juga: Museum Angklung Merawat Abah Kucit, Harmoni Nada Identitas Budaya Bangsa