PR KUNINGAN — Regulator keselamatan mobil Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa pihkanya akan memulai penyelidikan terhadap sekitar 454.840 unit kendaraan mobil Nissan.
Hal itu ditengarai adanya laporan ihwal kegagalan mesin pada 454.840 unit kendaraan mobil Nissan.
Baca Juga: Temuan Fakta Terungkap Ihwal Pemerasan Melibatkan Ketua KPK non Aktif Firli Bahuri
Baca Juga: Tahukah Anda Kenapa Bangunan Peninggalan Belanda di Indonesia Bertahan Lama
Kegagalan 454.840 unit kendaraan mobil Nissan tersebut termasuk kehilangan tenaga penggerak, yang mengakibatkan ketidakmampuan mesin untuk menghidupkan kembali.
Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Nasional (NHTSA), Jumat 15 Desember 2023 waktu Amerika Serikat, mengatakan bahwa pihak Office of Defects Investigation (ODI) Amerika telah memulai evaluasi awal terhadap Nissan Rogue, Altima, dan Infiniti Qx50, dan mengumumkan bahwa total enam pengaduan mengenai masalah tersebut telah diterima, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu 16 Desember 2023.
ODI mengatakan bahwa para pemilik melaporkan kerusakan mesin, kehilangan tenaga, suara mesin berderak, dan penemuan bongkahan logam dan serutan di wadah oli kendaraan tertentu yang memiliki mesin KR15DDT dan KR20DDET.