Tutuka menyatakan, "Itu (simulasi) yang akan kami sampaikan untuk pihak terkait, kemudian diharapkan bisa jadi pengambilan keputusan."
Semua orang tahu bahwa di dunia tengah terjadi konflik dan ketegangan antara Iran dan Israel. Permusuhan terbaru antara Iran dan Israel dimulai dengan serangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April lalu.
Pada Sabtu malam (13/4), Iran kemudian melakukan serangan balasan dengan menyerang Israel dengan banyak rudal balistik dan drone.
Israel mengklaim bahwa serangan itu berhasil digagalkan, meskipun hanya mengenai pangkalan udara militer Israel dan tidak menyebabkan kerusakan yang signifikan.
Dengan demikian, Indonesia merasa khawatir dengan perkembangan situasi keamanan di Timur Tengah dan meminta Iran dan Israel untuk tetap tenang.
Baca Juga: Hingga H+3 Lebaran 2024, Pertamina Tambah Pasokan Gas LPG 3 Kg Sebanyak 14,4 Juta Tabung
Kementerian Luar Negeri Indonesia mengumumkan melalui media sosial X pada Minggu (14/4) malam, “Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB segera bertindak untuk menurunkan ketegangan dan terus berupaya menciptakan perdamaian di Timur Tengah.”
Salah satu dampak yang paling menonjol adalah kemungkinan harga minyak akan naik hingga 100 dolar AS per barel. Menurut data dari Kementerian ESDM, ICP pada 12 April 2024 adalah 89,51 dolar AS per barel.***