Kemudian Pj Bupati Kuningan mendorong dan mengimbau Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta seluruh pihak berwenang lainnya, untuk mempercepat penanaman dan perluasan areal tanaman padi dan jagung. Sebagaimana Pemerintah Republik Indonesia memprioritaskan komoditas jagung dan padi pada tahun 2024, dengan target nasional 32,5 juta ton beras yang harus dihasilkan dari masing-masing daerah.
“Tak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada TNI atas kerja sama mereka dalam pendampingan percepatan tanam. MoU antara Kementerian Pertanian dan Panglima TNI dilanjutkan sampai tingkat daerah di seluruh wilayah Indonesia untuk mendampingi dan mengawasi instansi terkait,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Pj Bupati Kuningan, melalui koordinasi dan komunikasi yang baik, diharapkan dapat mendorong dan memotivasi para petani untuk terus melakukan percepatan tanam dan perluasan areal tanam secara intensif di tingkat lapangan, sehingga petani tidak mengalami kesulitan dalam percepatan tanam, panen, dan pasca panen.
Baca Juga: Duh Enaknya Menu Buka Puasa Es Buah Segar Yang Sehat, Mudah dan Simpel
Iip Hidajat meminta semua pihak yang terlibat untuk mendorong petani untuk terus bercocok tanam, memberi mereka akses ke semua sarana dan prasarana yang diprioritaskan oleh pemerintah daerah, mulai hulu sampai hilir.
Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., menyatakan, "Kegiatan yang diselenggarakan pada hari ini menandai langkah penting dalam menjaga ketersediaan pangan di Kabupaten Kuningan."
Bahwa, pemerintah, petani, dan kelompok pemangku kepentingan lainnya berkolaborasi dengan baik dalam gerakan Panen Raya Padi dan Tanam Padi yang serentak ini. “Dengan kerja sama yang kuat ini, kami berharap dapat mencapai lebih banyak target produksi padi dan meningkatkan kesejahteraan petani,” tuturnya.
Wahyu Hidayah menjelaskan, berdasarkan data statistik pertanian tahun 2024, Kabupaten Kuningan memiliki luas tanam pada bulan Januari, dan yang akan dipanen pada April 2024 seluas 12.393 ha.
Baca Juga: Telah Terbit Buku Tentang Publisher Rights di Indonesia Karya Wartawan Pikiran Rakyat Kuningan