Navigasi Politik PDIP, PKS, PKB dan NasDem, Apakah Gabung Koalisi Prabowo - Gibran atau Menjadi Oposisi

- 24 April 2024, 09:17 WIB
Navigasi Politik PDIP, PKS, PKB dan NasDem, Apakah Gabung Koalisi Prabowo - Gibran atau Menjadi Oposisi.* (Foto ilustrasi catur)
Navigasi Politik PDIP, PKS, PKB dan NasDem, Apakah Gabung Koalisi Prabowo - Gibran atau Menjadi Oposisi.* (Foto ilustrasi catur) /Pikiran Rakyat Kuningan/Pixabay

NasDem 'Tak Ada Pilihan Lain'

Ketua Umum NasDem, Surya Paloh tampaknya sudah mantap untuk pindah dari barisan perubahan ke kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, tak ada pilihan terbaik yang lain bagi NasDem selain bergabung ke pemerintahan periode selanjutnya.

Sebab, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) telah menolak gugatan dari pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung NasDem. Putusan itu juga menolak gugatan Paslon Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung oleh PDIP.

Setelah berakhirnya proses gugatan sengketa Pilpres 2024, Surya Paloh pun tampak memantapkan hati untuk kembali menjadi bagian dari koalisi. Dia mengaku, tak ada opsi yang lebih baik selain bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran yang akan memimpin pemerintahan berikutnya.

Baca Juga: Berapa Honor PPK di Pilkada Serentak 2024? Anggota KPU RI Beri Bocorannya

"Mungkin ada usulan lain selain merapat ke pemerintahan? Coba ada usulan? Kalau ada usulan boleh kita pertimbangkan juga," katanya, Senin 22 April 2024.

"Kalau enggak ada, ya apa sebenarnya yang lebih baik bagi NasDem dengan spirit dan semangat seperti apa yang saya utarakan," ujar Surya Paloh menambahkan.

PKB Tak Ada Pengalaman Jadi Oposisi

Meski sebelumnya mengaku teguh di jalan perubahan bersama Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tampaknya mulai gamang. Sebab, partai yang dipimpinnya, PKB memberikan sinyal bergabung ke kubu Prabowo Subianto sebagai pemenang Pilpres 2024.

Kode-kode potensi bergabungnya PKB dan Cak Imin ke dalam koalisi Prabowo-Gibran ditunjukan oleh sang wakil ketua umum (Waketum), Jazilul Fawaid. Kepada awak media, dia mengungkapkan hubungan Cak Imin dengan Prabowo Subianto usai Pilpres 2024.

Dia juga mengklaim bahwa partainya, PKB, sampai saat ini tetap akrab dengan Gerindra. Meski, sebelumnya mereka keluar dari Koalisi Indonesia Maju dan bergabung dengan Koalisi Perubahan.

Baca Juga: Ternyata Lawan Timnas Indonesia U-23 di Perempat Final Piala Asia AFC U23 Negaranya Shin Tae-yong

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah