PR KUNINGAN — Hasil Pemilu 2024 belumlah seratus persen final ditetapkan, karena masih ada gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi.
Akan tetapi, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) telah merilis tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada 2024 Serentak).
Bahwa, Pilkada 2024 dinyatakan KPU RI akan digelar serentak pada 17 November 2024 mendatang. Maka tinggal enam bulan ke depan lagi waktu pelaksanaannya.
Baca Juga: Jokowi Akan Rebut Posisi Ketum PDI Perjuangan Benarkah? Katanya Golkar…
Di tiap daerah sudah mulai hingar binger muncul kandidat bakal calon, baik yang akan maju sebagai calon bupati, calon wali kota, hingga gubernur.
Untuk Kabupaten Kuningan, baru sang petahana saja, H. Acep Purnama (Ketua DPC PDIP Kuningan), yang sudah menyatakan siap maju menjadi calon bupati di Pilkada 2024 nanti.
Beragam spekulasi muncul tentang siapa saja sosok tokoh Kabupaten Kuningan yang dinilai pantas maju sebagai calon bupati di Pilkada 2024.
Salah satunya diutarakan pengamat senior Kabupaten Kuningan, Sujarwo a.k.a Mang Ewo, Kamis 4 April 2024, bahwa sosok Sekda Kuningan, H. Dian Rachmat Yanuar pun sudah layak untuk berani bertarung di arena Pilkada 2024.
Dinilainya, Dian Rachmat Yanuar yang besar dari kalangan Nahdliyin, dimana ayahandanya pun dikenal bukan sekadar anggota, tapi sebagai Pengurus Wilawah Nahdlatul Ulama Jawa Barat.
Baca Juga: Gerakan Panen Raya dan Tanam Padi Serentak Diskatan Kuningan
Pun, Dian Rachmat Yanuar pernah pula didapuk sebagai Ketua GP Ansor Kabupaten Kuningan. Dan, baru-baru ini diutarakan Mang Ewo, tampak Sekda Kuningan kerap melakukan giat kumpulan bersama tokoh-tokoh PCNU Kuningan.
Hal itu diungkapkan pengamat mantan wartawan ini bagai sebuah “power” yang bisa mendukung penggalangan suara bagi Dian Rachmat Yanuar bila mencalonkan diri di Pilbup Kuningan 2024.
Di samping itu, masih menurut Mang Ewo, selain dukungan politik yang sudah 'menampakan diri' dari NU itu, etos kerja Dian Rachmat Yanuar sebagai Sekda Pemkab Kuningan akhir-akhir ini langsung dapat dirasakan faedahnya oleh masyarakat.
“Penataan infrastruktur jalan maupun bangunan yang menjadi tanggungjawab Pemkab Kuningan, langsung mendapat penanganan setelah dilakukan peninjauan lapangam langsung oleh Sekda Dian. Terutama perbaikan jalan yang akan memberikan kenyamanan terhadap para pemudik jelang lebaran. Jelas ini modal kuat dalam meraih simpati masyarakat,” ujarnya.
Terlebih, sambung Mang Ewo, selama ini dari kalangan birokrat yang maju nyalon Bupati Kuningan baru tembus menjadi wabup saja, yakni H. Momon Rochmana.
Baca Juga: Telah Terbit Buku Tentang Publisher Rights di Indonesia Karya Wartawan Pikiran Rakyat Kuningan
“Jadi, kalau saja Dian Rachmat Yanuar menang jadi Bupati Kuningan, ia juga menang memecahkan mitos yang menyebut dari kalangan birokrat susah menang di Pilbup Kuningan,” ungkap Mang Ewo.”
Tentunya pula sebuah rekor tersendiri bagi Dian Rachmat Yanuar bila menang terpilih, bakal menjadi Bupati Kuningan pertama dari kalangan birokrat,” ucapnya.***