Update Kasus Dugaan ‘Money Politic’ di Kuningan, Gakkumdu Ternyata...

- 1 Maret 2024, 20:25 WIB
Suasana di kantor Gakkumdu Kabupaten Kuningan ternyata sunyi sepi dan pintu tertutup rapat terkunci, Jumat 1 Maret 2024.*
Suasana di kantor Gakkumdu Kabupaten Kuningan ternyata sunyi sepi dan pintu tertutup rapat terkunci, Jumat 1 Maret 2024.* /Pikiran Rakyat Kuningan / Erix Exvrayanto

PR KUNINGAN — Update kasus dugaan “money politic” pemilu di daerah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yang melibatkan orang diduga “timses” (tim sukses) hingga para Caleg (calon legislatif) peserta Pemilu 2024, sudah memasuki pemanggilan tim Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu).

Sebagaimana Gakkumdu itu terdiri dari unsur Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kejaksaan Negeri, dan Kepolisian Resort (Polres), pada Jumat, 1 Maret 2024, pemanggilan terhadap para terlapor kasus dugaan money politic di Kabupaten Kuningan telah dilaksanakan.

Pada kesempatan tersebut, terlapor dan pelapor kasus dugaan money politic di Kabupaten Kuningan menghadiri pemanggilan, pada waktu yang berbeda.

Salah satu Caleg yang juga masih menjabat Anggota DPRD Kabupaten Kuningan inisial “TT” yang pada pemanggilan sebelumnya tidak bisa hadir karena sedang di luar kota, hari ini Jumat, 1 Maret 2024, menampakan batang hidungnya bersama dengan sejumlah orang yang diduga terlibat dalam kasus dugaan money politic di Kabupaten Kuningan.

Baca Juga: Money Politic di Kabupaten Kuningan, Warga Kadatuan kok gak Tahu? Bawaslu : Pidana Kalau Terpenuhi Alat Bukti!

Mereka adalah para terduga kasus money politic di Kabupaten Kuningan yang terjadi di Dusun Bojong Gede, Desa Kadatuan, Kecamatan Garawangi (Dapil 1 Kuningan—dengan temuan video viral serangan fajar jelang hari pemungutan suara Pemilu 2024.

Mulai pagi hingga menjelang siang para terduga tersebut tampak bersama Tim Gakkumdu di salah satu ruangan kantor Bawaslu, di jalan RE Martadinata, Kecamatan/Kabupaten Kuningan.

Tim Pikiran Rakyat Kuningan hanya bisa menunggu di luar, dikarenakan pertemuan tersebut bersifat tertutup. Dan, disayangkan saat selesai bertepatan terdengar kumandang adzan Sholat Jum’at, maka tidak sempat melakukan wawancara.

Baca Juga: Bawaslu Mulai Kesel dengan KPU, Gara-gara Tidak Laksanakan Pemungutan Suara Ulang Sesuai Rekomendasi

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah