Negara-negara Eropa Mengakui Resmi Kemerdekaan Palestina, China Pinta Israel Hentikan Serangan di Rafah

- 29 Mei 2024, 14:20 WIB
Negara-negara Eropa Mengakui Resmi Kemerdekaan Palestina, China Pinta Israel Hentikan Serangan di Rafah.* (foto ilustrasi)
Negara-negara Eropa Mengakui Resmi Kemerdekaan Palestina, China Pinta Israel Hentikan Serangan di Rafah.* (foto ilustrasi) /PR Kuningan/YouTube Alfaidah

Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz mengaitkan Wakil Perdana Menteri Spanyol Yolanda Diaz dengan pemimpin Hamas dan Iran.

Meskipun Diaz menyatakan bahwa dia mendukung solusi dua negara, Katz membuat posting di platform X dengan menuduh Diaz meminta "eliminasi Israel."

Baca Juga: Bey Wanti-wanti Orang Tua Siswa Jangan Paksakan Diri Hingga Berani Curang dalam PPDB Jabar 2024

China Pinta Israel Hentikan Serangan di Rafah

China meminta Israel untuk menghentikan serangan militernya di Rafah pada Selasa, 28 Mei 2024.

China juga meminta Israel untuk mengikuti perintah Mahkamah Internasional (ICJ) dan menghentikan operasi militer Israel.

China melakukannya sebagai reaksi atas serangan udara Israel terhadap kamp pengungsi Rafah di Gaza Selatan pada Minggu, 26 Mei 2024.

“Perintah tindakan sementara ketiga ICJ mengenai konflik Palestina-Israel secara eksplisit menyerukan penghentian semua operasi militer,” kata Mao Ning, juru bicara Kementerian Luar Negeri China.

Baca Juga: Bukan Kecelakaan Tapi Penghilangan Nyawa Secara Berencana, Pelaku Sudah Ditangkap Polisi

Juru bicara tersebut menyatakan, “Perintah sementara tersebut harus dilaksanakan secara efektif sesegera mungkin,” dengan menekankan bahwa perintah ICJ menunjukkan keinginan komunitas internasional untuk gencatan senjata, perlindungan warga sipil, dan pengentasan krisis kemanusiaan di Gaza.

Serangan Israel di kamp pengungsian pada Minggu menyebabkan sedikitnya 45 orang tewas, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan hampir 250 lainnya luka-luka.

Halaman:

Editor: Erix Exvrayanto

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah